Salah satu permasalahan yang dihadapi Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan pada saat ini adalah terdapat kekurangan jumlah pekerja yang ahli dalam bidang farmasi, sehingga pada akhirnya terdapat jumlah yang lebih pada lowongan pekerjaan dalam bidang tersebut sedangkan jumlah pekerja yang ahli hanya sedikit.
Pada saat Pendirian SMK Muhammadiyah 3 Purbalingga, Konsentrasi Keahlian Pertama yang disertakan untuk pendirian adalah Layanan Penunjang Kefarmasian Klinis dan Komunitas.
SMK Muhammadiyah 3 Purbalingga adalah salah satu sekolah menengah kujuran yang ada di kabupaten Purbalingga yang pertama membuka konsentrasi keahlian Layanan Penunjang Kefarmasian Klinis dan Komunitas yang mencetak generasi yang ahli dalam bidang Farmasi. Pada awal Tahun Pelajaran yang Pertama, SMK Muhammadiyah 3 Purbalingga memiliki 2 Kelas untuk Konsentrasi Keahlian Layanan Penunjang Kefarmasian Klinis dan Komunitas.
Layanan Penunjang Kefarmasian Klinis dan Komunitas merupakan Konsentrasi Keahlian yang mempelajari tentang teknik pembuatan obat, baik itu obat kimia, maupun herbal. Banyak dari lulusan Layanan Penunjang Kefarmasian Klinis dan Komunitas SMK Muhammadiyah 3 Purbalingga yang bekerja di Rumah Sakit, Apotek, ada juga yang berwiraswasta dengan mendirikan Apotek sendiri. Kegiatan Praktik Layana Penunjang Kefarmasian Klinis dan Komunitas dapat dilihat divideo berikut :