PERAN PANCASILA UNTUK MEMBANGUN KARAKTER BANGSA

by: Roykhanatus Saidah, S.Pd.

Pancasila merupakan ideologi bangsa Indonesia. Pancasila bukan hanya sekedar teks yang harus dihafal, akan tetapi makna dari setiap butir kalimat yang mengandung nilai-nilai harus diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dimasyarakat. Berbicara mengenai pendidikan karakter sudah lama menjadi bahan pendiskusian.

Pancasila bukan sekedar lambang burung Garuda yang hanya terpampang dan terpajang begitu saja tanpa arti. Pancasila tidak sesederhana itu, Pancasila merupakan pedoman hidup bernegara bagi bangsa Indonesia. Pancasila juga merupakan gambaran dari karakter bangsa Indonesia yang baik, sehingga menjadi etos yang sangat tepat jika diterapkan pada Indonesia yang merupakan sebuah negara yang mempunyai segudang masalah kompleks akan kebudayaan, masalah kultur serta pemerintahan. Pada Pancasila terkandung lima sila yang sangat baik digunakan untuk membangun karakter bangsa Indonesia. Berikut akan dipaparkan lima sila dalam Pancasila yang memiliki nilai yang baik untuk membangun karakter bangsa.

Sila pertama “Ketuhanan Yang Maha Esa” ini mendiskripsikan Indonesia artinya negara yang mempunyai keyakinan dalam melaksanakan hidupnya, karakter pada hakikatnya dibentuk dari hati yang bersih dengan landasan kepercayaan dan kepercayaan yang kuat.

Baca juga :  Pelaksanaan Penilaian Sumatif Akhir Jenjang Tahun 2024

Sila kedua, “ Kemanusiaan yang adil dan beradab” ini mendiskripsikan setiap warga negara punya kewajiban serta hak yang sama, juga dijamin haknya dan kebebasan terkait korelasi baik dengan tuhan, orang, negara serta rakyat.

Sila ketiga, “ Persatuan Indonesia” hal ini mendeskripsikan karakter terbina bila terjadi persatuan antar rakyat Indonesia yang saling melengkapi dan saling membantu sebagai akibatnya terjadinya kehidupan yang humanis, walaupun berbeda-beda namun tetap satu jua.

Sila keempat, “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan” hal ini menggambarkan masyarakat Indonesia harus mengutamakan musyawarah untuk menyelesaikan permasalahan atau saat membicarakan suatu hal. Dengan bermusyawarah diharapkan masalah atau hal yang sedang dibicarakn dapat diselesaikan dengan baik tanpa harus menyebabkan konflik atau masalah lebih lanjut.

Sila kelima, “ Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”menggambarkan bahwa masyarakat harus bersama-sama dalam membangun suatu karakter tanpa perbedaan apapun karena karakter masyarakat Indonesia adalah satu yaitu karakter yang baik dan sesuai dengan isi Pancasila.

Baca juga :  PSAT (Penilaian Sumatif Akhir Tahun) ISMUBA Berbasis Android, Why Not?

Kehidupan bangsa Indonesia memerlukan adanya implementasi nilai-nilai luhur yang terkandung pada Pancasila yang mencerminkan kepribadian asli masyarakat bangsa Indonesia. Nilai, norma serta etika yang selama ini terkandung dalam Pancasila, benar-benar menjadi bagian yang sangat utuh dan bulat dan bisa menyatu dengan kepribadian setiap warga negara Indonesia. Sehingga, dapat membentuk perilaku, pola pikir serta pola tindakan dan memberikan arahan kepada masyarakat bangsa Indonesia. Selain itu Pancasila juga artinya sebuah nilai karakter yang dapat diimplementasikan kedalam kehidupan warga bangsa Indonesia.

Dalam kehidupan bangsa Indonesia Pancasila berperan sebagai filter dalam perkembangan ilmu teknologi. Perkembanga ilmu dan teknologi di Indonesia merupakan suatu hal yang harus memberikan perkembangan terhadap Pancasila didalam kehidupan masyarakat bangsa Indonesia. Sehingga dalam mengimplementasikan dan mengembangkan moral haruslah melihat berbagai perkembangan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat luas. Pancasila juga sebagai filter budaya luar yang masuk dalam budaya bangsa Indonesia sehingga, mencegah terjadinya penyelewengan terhadap nilai-nilai Pancasila khususnya dalam lembaga pendidikan, yang menjadikan cerminan sekaligus contoh dalam pengembangan moral peserta didik. Melalui pendidika Pancasila diharapkan lembaga pendidikan bisa menjadi contoh dalam penerapan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila baik dalam kehidupan dibidang pendidikan maupun dikehidupan dibidang sosial. Sehingga masyarakat luas khususnya jalur pendidikan berkesinambungan dan konsisten dalam mengamalkan atau mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehati-hari, untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia.

Baca juga :  Kunjungan Edukatif Siswa-Siswi SMK Muhammadiyah 3 Purbalingga ke Desa Banjaran: Pengenalan Pengolahan Sampah dan Budidaya Maggot

DAFTAR PUSTAKA

  1. Gunawan,R.P.T., & Wibowo,T.U.S.H.(2020).CIVIC VALUES DAN COVID_19; TANTANGAN DAN RESPON KEWARGANEGARAAN.E Prosiding SeminarNasional Virtual Pendidikan Kewarganegaraan 2020 ,476-481
  2. Pribadi, h.(2015). Peran Pendidikan Pandidika Pancasila dan Kewarganegaraan Membangun Generasi Cerdas dan Berkarakter. Jurnal Pendidikan Sosial, ISSN 2407-5299
  3. Wardani, n.(2018). Peran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam Membentuk Karakter  Bangsa. Retrieved from Skripsi Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan – Fakultas Ilmu Sosial UM, 2018

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *